PERINGATAN ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD S.A.W DI SMAN 26 KABUPATEN TANGERANG

 

Seperti yang kita ketahui seluruh umat Islam di setiap tahunnya memperingati peristiwa besar Isra Mi’raj dengan berbagai caranya. Seperti halnya di SMA N 26 Kab. Tangerang ini mengadakan peringatan Isra Mi'raj.

Bertempat di halaman sekolah SMA N 26 Kab.Tangerang pada hari kamis 15 februari 2024/5 sya'ban 1445 H. Acara di hadiri oleh Bapak komite dan Bapak kepala sekolah dan dengan para siswa-siswi serta guru dan karyawan sekolah yang hadir.

Acara diawali dengan penampilan Hadroh SMA N 26 Kab.Tangerang dan MC Isra' Mi'raj sebagai pembuka kegiatan. Dilanjut dengan sambutan dari Bapak kepala sekolah Bapak Drs. Agus Setyono, sambutan kedua di susul oleh pembina rohis yaitu Bapak Suhemi S.pd.i.

Acara selanjutnya yaitu pembacaan mahalul qiyam, di lanjut pembacaan doa oleh Bapak komite yaitu Bapak Abdul Haris. Selanjutnya penampilan dari grup Qasidah dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh saudara Nawaf Hadi.

Masuk ke acara inti yaitu tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Komarudin. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan Isra' Mi'raj yaitu perjalanan malam Rosullallah SAW saat isra mi’raj. Yang pada intinya kita sebagai umat Islam harus percaya bahwa peristiwa tersebut benar terjadi. Walaupun secara logika sangat sulit diterima. Dan ini menunjukkan Bahwa betapa agungnya sang maha pencipta Allah SWT.

Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa besar saat Nabi Muhammad SAW memperoleh berbagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, umatnya serta alam semesta. Pengertian Isra’ sendiri adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqso, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Al-Aqso menuju Sidrotul Muntaha (langit ke tujuh). Dan isi dari Isra Mi'raj yaitu perintah untuk melaksanakan wajib sholat lima waktu.

Bukti kita yakin dan percaya akan adanya peristiwa isra mi'raj adalah dengan melaksanakannya sholat wajib lima waktu. Orang yang beriman kepada Allah tidak akan meninggalkan sholat lima waktu. Orang yang melaksanakan sholat lima waktu insyaAllah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa isra’ mi’raj ini. Pertama, tingginya derajat kehambaan, dalam surat Al-Isra ayat satu, menceritakan peristiwa Isra Miraj, yang mana kata ‘abdun’ yang artinya hamba digunakan untuk menyebut Muhammad SAW. Hal tersebut menunjukkan bahwa Nabi SAW adalah hamba yang benar-benar bertakwa pada Allah SWT serta memperoleh derajat yang begitu mulia di sisi Allah SWT. Kedua, Pembekalan dakwah yang tangguh, Sebelum terjadinya peristiwa Isra Miraj, orang-orang terdekat Nabi SAW dan selalu mendukung misi dakwahnya silih berganti wafat.

Sedangkan di sisi lain, Nabi SAW terus mendapat penindasan dari kaum Quraisy. Ujian yang datang bertubi-tubi ini Allah berikan agar Nabi SAW benar-benar tangguh dalam menyampaikan dakwah. Ketiga, Menyampaikan kebenaran meski pahit, Setelah malam Isra Miraj, Nabi SAW menyampaikan kepada penduduk Mekkah apa yang baru saja dialaminya. Namun banyak yang tak percaya mengenai cerita ‘tak masuk akal’ tersebut. Hal ini menunjukkan, kebenaran tetap harus disampaikan, meski pahit karena banyak mendapat penolakan. Keempat, Syariat Nabi Muhammad Saw,  menghapus syariat Nabi terdahulu, Saat Isra Miraj, Rasulullah SAW jadi imam shalat untuk Nabi-nabi terdahulu. Hal ini jadi bukti mereka patuh dan mengikuti ajaran Nabi SAW sekaligus jadi isyarat bahwa syariatnya tersebut telah menghapus syariat Nabi-nabi terdahulu.

Dari peringatan Isra' Mi'raj ini kita mempelajari bahwa kita harus jujur dalam berbagai hal. Dan harus yakin dengan adanya peristiwa Isra' Mi'raj, dan yakin dengan kekuasaan yang Allah punya, dan kita harus beriman kepada Allah SWT.

Terakhir acara di tutup oleh lantunan lantunan sholawat oleh tim Hadroh.